Rekomendasi Pupuk Kelapa Sawit Umur 1–3 Tahun untuk Pertumbuhan Optimal

Perawatan tanaman kelapa sawit usia 1–3 tahun merupakan tahap penting dalam menentukan produktivitas tanaman di masa depan. Pada fase ini, akar, batang, dan daun sedang berkembang pesat, sehingga membutuhkan asupan nutrisi seimbang dari pupuk yang tepat.

Kami akan membahas secara mendalam rekomendasi pupuk kelapa sawit usia 1–3 tahun, dosis, waktu pemupukan, serta cara aplikasi yang benar agar tanaman tumbuh subur dan siap menghasilkan buah berkualitas tinggi.

Pentingnya Pemupukan pada Kelapa Sawit Muda

Tanaman kelapa sawit muda memerlukan unsur hara makro dan mikro dalam jumlah yang cukup. Unsur Nitrogen (N) berperan dalam pertumbuhan daun, Fosfor (P) membantu perkembangan akar, sedangkan Kalium (K) memperkuat batang dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres lingkungan.

Selain itu, unsur Magnesium (Mg) dan Boron (B) juga krusial untuk menjaga keseimbangan fotosintesis serta pembentukan tandan buah.

Tanpa pemupukan yang tepat, kelapa sawit muda bisa mengalami pertumbuhan terhambat, daun menguning, batang lemah, bahkan gagal berproduksi optimal di usia dewasa. Oleh sebab itu, pemilihan jenis pupuk dan dosis yang sesuai menjadi kunci utama dalam pengelolaan kebun sawit.

Jenis Pupuk Kelapa Sawit Umur 1–3 Tahun

Untuk hasil maksimal, pemupukan harus menggunakan kombinasi pupuk anorganik dan organik agar keseimbangan nutrisi serta kesuburan tanah tetap terjaga.

Berikut ini beberapa pilihan dan rekomendasi pupuk sawit umur 1 tahunan lebih:

1. Pupuk Urea (Nitrogen/N)

pupuk sawit umur 1 tahun
Sumber gambar: Pasarmikro

Pupuk Urea berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan vegetatif seperti daun dan batang. Kandungan nitrogen yang tinggi membantu tanaman menghasilkan klorofil lebih banyak sehingga daun tampak hijau segar.

  • Dosis anjuran: 0,5–1,0 kg/pohon/tahun
  • Waktu aplikasi: Dibagi menjadi 2 kali setahun (awal dan akhir musim hujan)

2. Pupuk SP-36 (Fosfor/P)

pupuk sawit umur 1 tahun

Fosfor sangat penting untuk perkembangan akar dan pembentukan bunga di fase selanjutnya. Penggunaan pupuk SP-36 membantu akar tumbuh lebih dalam sehingga tanaman lebih tahan kekeringan.

  • Dosis anjuran: 0,3–0,6 kg/pohon/tahun
  • Cara aplikasi: Taburkan merata di sekitar pangkal pohon, lalu tutup dengan tanah tipis

3. Pupuk KCl (Kalium/K)

Pupuk sawit umur 1 tahun

Kalium berperan dalam meningkatkan kekuatan batang, mengatur keseimbangan air, serta memperkuat ketahanan tanaman terhadap penyakit. Unsur K juga membantu pembentukan tandan bunga yang sehat pada fase awal pembungaan.

  • Dosis anjuran: 0,5–1,2 kg/pohon/tahun
  • Aplikasi: Campur bersama SP-36 agar penyebaran nutrisi lebih merata

Ciri-ciri kelapa sawit yang kekurangan unsur kalium biasanya seperti warna daun menguning, dan gampang mengering dan menggulung.

4. Pupuk Kieserite (Magnesium/Mg)

Kieserite merupakan sumber Magnesium dan Sulfur yang dibutuhkan tanaman sawit muda untuk fotosintesis dan pembentukan enzim.

  • Dosis anjuran: 0,25–0,5 kg/pohon/tahun
  • Manfaat tambahan: Menghindari gejala klorosis (daun menguning)

5. Pupuk Borat (Boron/B)

Boron sangat penting dalam pembentukan jaringan baru dan pertumbuhan titik tumbuh. Kekurangan Boron bisa menyebabkan pucuk mati dan daun menggulung.

  • Dosis anjuran: 10–20 gram/pohon/tahun
  • Cara aplikasi: Dapat disebar di sekitar akar atau dicampur dengan pupuk lain

6. Pupuk Organik (Kompos/Pupuk Kandang)

pupuk kompos untuk sawit

Selain pupuk kimia, pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang sangat dianjurkan untuk memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas menahan air, serta menambah mikroorganisme tanah.

  • Dosis anjuran: 10–15 kg/pohon/tahun
  • Frekuensi: Sekali setahun, idealnya sebelum awal musim hujan

Rencana Pemupukan Tahunan Kelapa Sawit Usia 1–3 Tahun

Berikut contoh jadwal pemupukan tahunan untuk kelapa sawit usia muda yang dapat disesuaikan dengan kondisi kebun:

Usia TanamanUrea (kg/pohon/tahun)SP-36 (kg/pohon/tahun)KCl (kg/pohon/tahun)Kieserite (kg/pohon/tahun)Borat (gram/pohon/tahun)Pupuk Organik (kg/pohon/tahun)
1 Tahun0.50.30.50.251010
2 Tahun0.80.50.80.41512
3 Tahun1.00.61.20.52015

Teknik dan Cara Aplikasi Pupuk yang Efektif

Agar nutrisi dapat diserap maksimal, pupuk harus diaplikasikan dengan cara dan waktu yang tepat. Berikut panduannya:

  1. Bersihkan area sekitar pangkal pohon dari gulma sebelum pemupukan.
  2. Buat alur melingkar sekitar 0,5–1 meter dari batang dengan kedalaman 10–15 cm.
  3. Sebar pupuk secara merata di dalam alur lalu tutup kembali dengan tanah tipis.
  4. Lakukan pemupukan pada pagi atau sore hari, hindari saat hujan deras agar pupuk tidak hanyut.
  5. Untuk pupuk organik, bisa ditabur langsung di sekitar batang dan dicampur dengan tanah.

Ciri-Ciri Tanaman Sawit Kekurangan Nutrisi

Pemantauan visual penting untuk memastikan efektivitas pemupukan. Berikut tanda-tanda umum kekurangan unsur hara pada kelapa sawit:

  • Kekurangan Nitrogen (N): Daun berwarna pucat, pertumbuhan lambat.
  • Kekurangan Fosfor (P): Daun berwarna gelap keunguan, akar tidak berkembang.
  • Kekurangan Kalium (K): Ujung daun mengering dan cokelat.
  • Kekurangan Magnesium (Mg): Warna daun belang atau kekuningan di antara tulang daun.
  • Kekurangan Boron (B): Pucuk daun mati, pertumbuhan kerdil, batang pecah.

Dengan mengidentifikasi gejala ini sejak dini, kita bisa menyesuaikan dosis pupuk secara cepat dan tepat.

Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pemupukan

Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan agar hasil pemupukan maksimal antara lain:

  • Jenis tanah: Tanah liat dan gambut memiliki daya serap berbeda terhadap pupuk.
  • Curah hujan: Pemupukan sebaiknya dilakukan saat curah hujan ringan agar pupuk terserap, bukan terhanyut.
  • pH tanah: Nilai ideal pH tanah sawit berkisar antara 4,5–6,5.
  • Kepadatan populasi tanaman: Semakin rapat tanaman, semakin besar kebutuhan hara per hektar.

Kesimpulan

Pemupukan kelapa sawit usia 1–3 tahun tidak bisa dilakukan sembarangan. Diperlukan kombinasi pupuk kimia dan organik, dengan dosis dan waktu yang disesuaikan agar pertumbuhan vegetatif optimal dan tanaman siap memasuki fase produktif.

Dengan mengikuti panduan dosis, jadwal, serta teknik aplikasi di atas, petani dapat memastikan tanaman sawit tumbuh sehat, kuat, dan siap menghasilkan tandan buah segar berkualitas tinggi.

Itu tadi penjelasan mengenai rekomendasi pupuk sawit umur 1 tahun hingga 3 tahun. KUD Marga bakti juga menyediakan pupuk yang tertera diatas, hubungi kami melalui halaman kontak.

Bagikan artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *